Gejala social yang yang dapat di saksikan sejak
zaman revolusi industri samapi kepertengahan abd ke 19 dan ke 20, kepatalisme
liberal sebagai ideology yang mendasari kehidupan masyarakat.(Soerjanto:1989)
Namapkanya para wirausaha muda dan para Usaha
Mikro kecil Menengah (UMKM) akan semngakin galak memperjunngkan kinerja nya
sebagai anak muda penerus ekonomi bangsa. Pasalnya pada tanngal 28/1/12, (
Banyaknya
media mengexpos wacana politik di Indonesia yang memuat calon independen kepada
daerah di berbagai provensi seperti di Aceh juga menjadi inspirasi bagi
mahasiswa. Pasalnya calon independen saat ini masih menuai kontroversi di
hadapan public, dan masih menjadi masalah baginya. Jika dalam wacana
undang-undang masalah rekrutmen politik atau semcam pemcalonan ketua (kepala Daerah
atau Negara tidak ada larangan bagi calon independent, maka hal itu juga
berlaku bagi organisasi mahasiswa di berbagai kampus terutama dalam level
organisasi mahasiswa
Budaya konfli , atau budaya kekerasan (boxing culture)
akhir-akhir ini semangkin menjamur di negeri ini. Konflik horizontal yang
bermula dari pertikaian satu kelompok dengan kelompok lain yang bermula dari
maslah yang sederhana, sampai
Indonesia sebagai negara agraris terbesar yang sudah di akui oleh
berbagai negara tidak bisa lepas dari hukum tentang agrarian, hokum tetap
hokum, namun hokum di Indonesia menjadi kekuatan sebelah pihak bagi orang yang
mampu untuk menghukumi yang lainnya.
Puji syukur kita haturkan kepada kehadirat
Allah SWT yang telah memberi rahmat dan hidayahnya kepada kita semua. Shalawat
serta salam kita haturkan kepada junjungan nabi besar kita Muhammad SAW yang
telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang benderang seperti saat ini.
Upaya membedah agama perspektif
tradisional ektrem
dan antisipasi konflik bermutif
agama
Oleh : Amin*
Abstrak :
Agama dalam eksistensi pemahaman tradisonalis masyarakat
indoensia merupakan kontsuksi pemahaman agama pada umumnya. Namun dalam hal ini
titik tolak dari pemahaman agama masyarakat Indoensia yang masi sangat
tradisional dalam menafsirkan agama, maka tidak bisa di lepaskan begitu saja
dengan arus perkembangan modernitas yang terus berkembang.
Penulis Adalah Kord Devisi Keilmuan (HIMASOS) Bidang Kajian
Social , Agama, Ekonomi, Dan Politik. Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya
Emil:ysfamin@yahoo.co.id
MATI KARNA PARA KORUPTOR
Laa Yamutu Walaa Yahya, (tidak hidup dan tidak mati) mungkin inilah Nash al-Qur’anyang paling tepat untuk di orientasikan pada negeri ini. Contohnya adalah