Selasa, 05 Juni 2012

SETAN DI MASA MODEREN

JOB SYETAN DI MASA ADAM DAN MASA KINI

Oleh : Amin Yusuf

Tulisan ini hanyalah refleksi dari penulis yang terinspirasi ketika penulis mendapatkan definisi syetan dari temen penulsi. Dia (JPS nama sebutan)  mendefinisikan syetan sebagai hasrat/atau naluri dan nafsu manusia yang di realisasikan dengan berupa tindakan-tndakan yang tidak wajar, itulah definisi syetan secara benar. Dari ini penulis tertarik untuk menulis syetan dan job-jobnya di masa dahulu dan masa sekarang.
Dialah (syetan) yang konon katanya di ciptakan dari api (neraka) yang begitu panas sehingga lahirlah suatu sosoj maluk yang bernama Syetan atau Iblis. Lantas apa hakikat dan sebenarnya yang di namakan syetan itu ? mungkin kita akan kaget ketika kita (manusia) di anggap setan oleh yang lainnya, bahkan perkataan ini akan menjadikan manusia bertikai karena mengecap memanggil orang lain syetan. Syetan pada prinsipnya memang betul-betul musuh utama, bahkan musuh yang masuk daftar urut nomer satu dalam upaya membrantas_nya, mengapa demikian, mari kita kembali kepada sejarah setan yang sudah membikin manusia terlempar ke bumi ini.
Manusia sudah tau siapa yang dulu pertama kalai seseorang/ manusia yang bertemu dengan setan/iblis, jawabanya sangat gampang, orang akan bilang adalah bapak buyut kita yaitu Adam dan ibu Hawa, mereka berdua di ciptakan untuk mengabdi kepada penguasa alam jagad raya (Allah) untuk selalu tunduk kepada perintahnya dan menjauhi apa yang telah dilarang oleh-Nya. namun realitas yang terjadi seperti itu lah sejarah berbicara kepada anak keturunannya. Bagaimana kisahnya mereka di turunkan oleh tuhan kemuka bumi ini, penyebabnya tidak lain yang lazim kita denger baik dari guru agama kita bahkan dari sejarahpun membuktikan bahwa adam dan hawa di turunkan karena membangkang perintah dan larangan-Nya dan sadisnya lagi mereka berdua (Adam dan Hawa) mau menerima rayuan iblis (syetan). Dan akhirnya mereka harus berurusan dengan tuhan yang sudah melarangnya untuk tidak memakan yang namanya buah (Khuld). legenda tersebut sudah mendunia dan sudah terakreditasi di berbagai sejarah kedatangan manusia kemuka bumi, akibat pergaulan kedua sosok manusia dengan setan/iblis.
Begitupun Syetan mereka juga mendapat kutukan dari tuhan untuk keluar dari surge, karena tidak menuruti apa yang telah di perintahkan tuhan kepadanya, yaitu mereka untuk bersujud kepada Adam, dan mereka tidak mau menuruti perintah tuhan yang menyuruhnya untuk bersujud (berhormat kepada Adam) dengan kesombongan yang di miliki oleh iblis/syetan itu mereka di kelaurkan dari surganya tuhan. Salah satu firmanya tuhan yang menerangkan tentang sombongnya iblis ketika di suruh sujud kepada adam, adalah ketika tuhan berkata kepada malikat, bersujudlah kalian semua kepada adam, maka seluruhnya bersujud kecuali iblis dan mereka tergolobng orang-orang kufur (ingkar), dengan dalih demikian iblis membantah apa yang telah di perintahkan oleh tuhan dengan berkata, (dia (adam) engaku ciptakan dari tanah, sedangkau engaku menciptakan akau (iblis) dari apa api, ) ia tidak mungkin kata syetan mahluk yang di ciptakan dari api lebih baik dari pada tanah, perkataan yang sangat sombong ini membuat tuhan mengusirnya dari surge, kemudia iblis pergi meninggalkan surge, namun iblis masih berdalih untuk tetap akan menyesatkan mahluk tuhan yang namanya manusia akan dia (syetan) jadikan pengikutnya.
Merujuk kepada sejarah itu dapat kita amati, dan teliti sejarah jeli dengan demikian kita akan sejenak berfikir, bagaimana setan masa kini  dengan masanya Adam dam Hawa, apakah ada perbedaan antara setannya pada adam dan setan nya pada manusia saat ini. Pertanyaan inilah yang akan membuat kita sejenak berfikir khusnya bagi bangsa kita yang saat ini krisis dengan nilai-nilai malaikaniyah (nilai kesucian) sehingga sering kali oleh bangsa lain kita sering di sebut dengan ahli syetan seperti (korupsi kolusi dan nepotisme), pembunuhan, penculikan, maksiatan, minuman keras, dan masih banyak lagi perbuatan yang bersifat syaitaniayah (sifat kesetanan) yang jauh lebih konplek dengan setan masa lalu meski bukan setan pada masa adam dan hawa. Namun yang tampak hari ini adalah setan yang benar-benar melebihi setanya Adam dan Hawa. Klaim ini terus menjadi perbincangan naluri manusia setiap sejarahnya bahkan sampai saat ini pun manusia terus sering memburu mahluk yang bernama setan itu. Namun alangkah lebih asyiknya jika kita saat ini membahas tentang setan masa kini dan setan masa lalu (masa Adam dan Hawa).
SETAN DI MASA ADAM DAN HAWA
Saudaraku sebangsa dan setanah air bisakah kita membedakan antara setan yang Berjaya pada masa adam dan hawa dengan setan yang exsis dengan masa kini. Mungkin ini memang tema yang tidak lagi menarik buat kita, buat bangsa kita yang haus dengan nilai-nilai keindahan yang tercipta dari naluri malakaniya (sifat kemalaiktan) kerinduan itu terus mengebu-gebu dihati kita bahkan di seluruh umat manusia khusunya di Indonesia. Kita sudah banyak tahu tentang Berjayanya setan di masa adam dan hawa, mahluk itu Berjaya ketika mampu membuat manusia terjerumus dan ikut apa yang dia katakana. Pelanggaran yang di miliki oleh setan hanyalag masalah yang menurut penulis sangat relative dan sedehanan sekali , yaitu syetan hanya karena sombong dan tidak mau bersujud kepada adam, lalu mereka di usir oleh tuhan untuk keluar dari surge. Dan mereka juga merayu adam dan hawa untuk melalukan perbuatan memakan buah khuldi yang di larang oleh tuhan. Dan pelanggaran-pelanggaran inilah yang menjadikan dasar perbedaan setan dahulu dengan sekarang. Pelanggaran yang di lakukan oleh setan tidak terlalu konplek dengan masa setan di era saat ini.
SYETAN MASA KINI
Masa ini buat siapun adalah masa perubahan dan perkemabangan umat manusia bahkawan jagad raya pun juga mengikuti masa perkembangan, namu lebih dari itu sering dengan banyaknya produksi modernisasi juga akan menimbulkan terhadap suatu perbuatan manusia tak terkecuali syetan/iblispun ikut serta di dalamnya untuk menuju proses yang lebih modern. Kenapa saya sebutkan demikian yaitu syeten di era modernitas, dan era perkembangan zaman yang semangkin melaju kea rag yang lebih jauh dan lebih konplek dari pada masa lampau.
Di atas penulis sudah menyebutkan bahwa permasalah yang di alami oleh manusia dan setan adalah sangat sederhana sekali, mereka berdua (antara setan dan manusia) menghadapi situasi yang berbeda jika di bandingkan dengan masa sekarang yang problemnya lebih kongkrit dan lebih konplek ketimbang yang dulu. Setan pada masa kini bukan lagi sama dengan setan masa lalu (masa adam dan hawa), namun kali ini setan bersama dengan manusia layaknya saudara sehari-hari bahkan setiap detik dan jam pun setan selalu bersama dengan kita, anehnya lagi setan bukan hanya bersekutu dengan manusia bahkan dengan malaykatpun setan saat ini bisa berkumpul jadi satu dan bersama-sama untuk menjalankan misinya sebagai mahluk tuhan juga. Maksdunya pada yang penulis katakana tersebut ?
 coba kita bayangkan dunia yang kita konsumsi sekrang ini adalah dunia yang sangat canggih, kita saat ini untuk melalukan kebaikan semacam apaun yang sifatnya sangat ketuhanan tidak usah payah-payah cuku kita dengan menyalakan computer/internet, buka situs al-qur’an, dan kitab suci lainnya yang apabila membacanya dapat pahala. Ini hanya dengan sebuah kekuatan konpleksitas dunia modern yang juga bisa menentukan manusia akan semangkin bersatu dengan mahluk apapun. Jika yang kita kehendaki adalah yang baik maka akan muncul yang baik, begitupun dengan yang buruk, di ssatu sisi situs-situs itu tersedia situs yang relegion, yang beragama, tapi di sisi lain situs-situs itu juga ada yang bernaluri syetan, contohya situs porno, situs kekerasan, penculikan, penjualan orang, membunuh orang. Jadi inilah yang mendasari kenapa saat ini setan dan malaikat berkumpul menjadi satu dalam satu wadah di era modern ini. Jadi pada intinya setan saat ini sangat konplek permasalahannya dengan syetan yang hidup pada masa adam dan hawa. Kalau pada masa adam mungkin setan hanya bisa berbuat untuk bagaimana adam dan hawa bisa keluar dari surge dan ikut bersama syetan itu, tapi, pada saat ini setan masalahnya yang misi nya lebih konplek dan lebih banyak yang harus di selesaikan…. Setan saat ini banyak job yang harus di selesaikan. Dengan demikian setan/iblis pada hakikatnya adalah hasil konstruksi nafsu manusia untuk berbuat yang keji dan mungkar. Namun yang positif dari syetan adalag dia (sytetan) tidak pernah putus asa dalam upaya melakukan misi menyesatkan manusia. Hikma yang kita ambil adalah jangan pernah putus asa untuk mencari kebaikan dan mencari rahmat_Nya sehingga kita sampai akan mendapatkan ridhanya di akhirat nanti   

Wallahu Ya’lamu

1 komentar:

Sample text

Social Icons

Powered By Blogger

Ads 468x60px

Social Icons

Featured Posts