Jumat, 13 April 2012

DOA ITU TERWUJUD


DZIKIR DAN DOA SEBAUH KEKUATAN
Penulis sempat teringat ketika pra ujian nasional beberapa tahun yang lalu selalu berlangsung sebauh acara kegiatan rutin di sekolah yang di lakukan oleh calon peserta unas acara ini di
lakukan di berbagai tempat mulai dari makam sesepuh para kiayi dan para ulama yang di nggap mempunyai banyak barokah dengan ketinggian ilmunya, dan juga di lakukan  di rumah-rumah teman sekolah yang ada di dearah gondanglegi malang. Kegitan rutin tersebut di lakukan untuk untuk mendekatkan diri kepada sanga maha luar biasa yang punya kekautan tiada tandingnya. Di samping itu juga sebagai bahan yang paling ideal memberikan semngat pencerahan kepada manusia yaitu kegiatan dzikir bersama. Acara rutin tersebut di lakukan jauh sebelum ujian nasional di laksanakan sekitar 2-3bulan menjelang ujian nasional. Acara yang di lakukan  Tiap hari dan tiap malem ini selalu melalukan dzikir bersama teman-teman sekelas yang ingin mengikuti ujian nasional (unas) di kala itu setiap. Adanya acara rutin seperti yang lakukan para santri dan peserta yang akan mnegikuti ujian nasional di dukung oleh para guru dan kiayi dan guru spiritual yang selalu mmberikan masukan untuk ikhtiyar dan berdoa, jika hanya salah satu dari kalian itu hanya bisa berikhtiyar tapi jarangberdo’ maka tidak aka nada hasilnya” papar para guru spiritual. Demikian juga dorongan dari para kiayi dan guru untuk selalu berdoa’ dan usaha yang kera, pesan guru dan kiayi, menyuruh hal itu bukan hanya di lakukan saat menjelang ujian nasional atau semacamnya, melankan harus di lakukan setiap saat. Di samping untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan juga untuk mendapat barokah dan pertologan darinya. Yang di harapkan nanti ketika menghadapi ujian nasional bisa di mudahkan dan di gampangkan soal-soalnya. Dorongan dan mutivasi dari kiyai bukan tidak di landaskan pada syariat, yang hanya menyuruh pada santrinya, melainkan atas dasar sebuah pengetahuan spritual yang berlandaskan nash al-qur’an dan hadis nabi . tapi itu bukan usaha yang tidak rasional akan tetapi ini kebenaran intuitif yang telah di akui oleh kalangan sanntri . ada beberapa dalil yang mejelaskan tentang kekuatan doa tersebut sebagai tameng kehidupan. di antara al-qur’an yang menyuruh untuk berdoa dan mengingat Allah adalah “Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri." (QS. Al-Hasyr [591:19)
tulisan yang sedikit ini sekiranya bisa memberikan mutivasi kepada kita agar tetap menjadi manusia yang tidak sekedar usaha-tapi juga bisa berdoa dan mendekatkan diri kepada-Nya . 
wallahu ya'lamu . 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sample text

Social Icons

Powered By Blogger

Ads 468x60px

Social Icons

Featured Posts